GAMBARAN FAKTOR BUDAYA DALAM ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS DI DESA BUKET LINTEUNG KECAMATAN LANGKAHAN KABUPATEN ACEH UTARA

Abstract

Masa nifas adalah masa yang dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil, masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu. Perawatan nifas menurut budaya masyarakat Aceh. Seperti, pantangan untuk meninggalkan rumah selama 44 wanita yang baru melahirkan. Kepercayaan masyarakat terhadap budaya yang sudah diterapkan sehingga sangat merugikan dirinya sendiri juga pada bayinya. Tingginya tingkat penerapan  kebudayaan  yang  merugikan  ibu  nifas  itu  sendiri. Target nasional untuk menurunkan AKI menjadi 125 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2010 masih jauh untuk dicapai. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana budaya masyarakat Aceh yang merugikan kesehatan ibu nifas. Metode penelitian Jenis penelitian ini adalah deskripstif Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang ada di  Desa Buket Linteung Kecamatan langkahan Aceh Utara 2022 yaitu sebanyak 32 orang dan menggunkan teknik total sampling dalam penelitian ini. Hasil Budaya dalam asuhan ibu nifas berdasarkan nilai di Desa Desa Buket Linteung Kecamatan langkahan Aceh Utara 2022 berada pada kategori Sesuai Kesehatan 17 responden ( 53.1%). Berdasarkan adat istiadat pada kategori Sesuai Kesehatan 16 responden ( 56.2%) dan 16 responden (56.2%) Tidak Sesuai Kesehatan, kemudian berdasarkan keyakinan berada pada kategori Sesuai Kesehatan 20 responden ( 62.5%), berdasarkan Sikap berada pada kategori Sesuai Kesehatan 20 responden (62.5%)Saran Supaya masyarakat biasa membedakan mana yang biasa dilakukan dan yang tidak dilakukan.