ANALISIS TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TB PARU
Abstract
Kasus TB merupakan penyakit infeksi menular yang sangat berbahaya, dan prevalensinya terus meningkat setiap tahunnya. Pengobatan pasien TB dilakukan dengan pemberian Obat Anti Tuberkulosis (OAT) selama 6 bulan, sehingga dibutuhkan dukungan keluarga, sikap individu terhadap kepatuhan dalam minum obat. Tujuan penelitian: menganaliasis tingkat kepatuhan minum obat pada pasien TB Paru di Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Singkil tahun 2022. Metode penelitian : Jenis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Narasumber yang dijadikan sebagai informan adalah Pasien TB Paru Dokter Spesialis Paru, Dokter Umum, Kepala Ruangan Poli Paru, dan Perawat Poli Paru. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara yang mendalam atau indept interview. Analisa data dalam penelitian ini dilakukan dengan Data koleksi, Data reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian : Faktor karakteristik meliputi didalamnya pengetahuan, pendidikan, sikap. Pendidikan, pengetahuan, dan sikap memiliki keterkaitan terhadap faktor memengaruhi kepatuhan TB Paru. Faktor peranan petugas kesehatan juga mempengaruhi/berperan dalam kepatuhan penderita TB Paru. Faktor lainnya yang memengaruhi kesembuhan adalah kepatuhan penderita TB Paru. Kepatuhan merupakan kunci utama dalam kesembuhan suatu penyakit terutama TB Paru. Sehingga disarankan bagi petugas kesehatan untuk perlu lebih lagi meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk lebih patuh dalam menjalani pengobatan hingga sembuh dengan melakukan penyuluhan secara rutin dan melakukan kunjungan rumah penderita serta pemeriksaan status gizi penderita.