EFEKTIVITAS PERAWATAN LUKA MODERN MENINGKATKAN JARINGAN KULIT PADA PASIEN DENGAN LUKA DIABETES

Abstract

DFU adalah penyakit pada kaki penderita diabetes dengan karakteristik adanya neuropati sensorik, motorik, otonom serta gangguan makrovaskuler dan mikrovaskuler. DFU sering di ikuti dengan adanya infeksi pada luka karena pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme pada luka, yang dapat mempperlambat proses penyembuha luka.Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan efektivitas perawatan luka modern terhadap peningkatan jaringan kulit pada pasien dengan luka diabetes. Rancangan studi kasus ini adalah kualitatif , dengan  pendekatan studi kasus. Penelitian ini di lakukan di RSUD Aceh Singkil pada bulan Juli  dari tanggal 27 - 30 Juli  2024  pada subjek Ny.W. Perawatan luka modern terbukti kurang efektif untuk melakukan perawatan luka modern didalam Rumah Sakit dikarenakan masih keterikan dengan dokter bedah yang menggunakan perawatan luka konpensional. Dari hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa proses penyembuhan luka mengalami perkembangan yang baik walaupun perawatan luka modern yang di terapkan kurang efektif dan meningkatkan kualitas hidup pasien diabetik foot ulcer. Setelah dilakukan tindakan perawatan luka modern luka mengalami peningkatan jaringan kulit, penyatuan kulit mengalami peningkatan, penyatuan tepi luka mengalami peningkatan, jaringan granulasi mengalami peningkatan, nyeri mengalami penurunan, drainase purulent mengalami penurunan. Hasil studi kasus ini dapat dijadikan masukan bagi perawat untuk menggunakan perawatan luka modern sebagai pilihan untuk merawat luka.