PERILAKU BULLYING PADA ANAK USIA SEKOLAH: PERBANDINGAN PERSEPSI GURU DAN MURID

Abstract

Bullying merupakan bentuk penindasan terhadap korban yang lemah dengan melakukan hal-hal yang tidak disukai secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan persepsi murid dan guru terhadap perilaku bullying yang terjadi pada anak usia sekolah dasar. Penelitian ini berbentuk analisis komparatif yaitu membandingkan dua atau tiga kejadian dengan meneliti penyebabnya. Penelitian dilakukan terhadap 9 guru wali kelas dan 176 murid kelas 4, 5, dan 6 dari tiga sekolah terpilih di wilayah Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Indonesia. Data dikumpulkan melalui angket yang dibagikan kepada murid dan guru yang menjadi responden. Data kemudian dianalisa dengan menggunakan persentase serta dikelompokkan dalam sejumlah tingkatan dan kelompok. Hasil analisis data menunjukkan bahwa perilaku bullying dengan cara non fisik berada pada kategori sedang, perilaku bullying dengan cara fisik berada pada kategori rendah, dan perilaku bullying positif berada pada kategori sedang. Sementara perilaku bullying dimana murid sebagai pelaku berada pada kategori rendah sementara perilaku bullying dimana murid sebagai korban berada pada kategori sedang. Berbagai data ini menunjukkan bahwa perilaku bullying masih sering terjadi di lingkungan sekolah. Data ini juga mengindikasikan bahwa tindakan pencegahan dan penanganan perilaku bullying perlu dilakukan oleh berbegai elemen penentu keberhasilan dunia pendidikan.