LATIHAN BERKEMIH TERHADAP INKONTNENSIA URIN PADA LANSIA GANGGUAN ELIMINASI URIN DI DESA DUSUN RAHMAH KECAMATAN SIMPANG KIRI KOTA SUBULUSSALAM 2022

Authors

  • Silvi Imayani, Arliza Safitri, Yuliadi Akademi Keperawatan Yappkes Aceh Singkil Author

Abstract

Lansia adalah seseorang yang memasuki tahap akhir kehidupan dan mengalami proses yang biasa disebut dengan proses menua atau aging process, seseorang yang berusia 60 tahun di kategorikan usia lansia (Yohana Pere, 2021). Inkontinensia urine merupakan masalah yang sering terjadi pada lansia, pengeluaran urine yang secara tiba-tiba tidak dapat disadari (involunter) dengan jumlah dan frekensi yang lebih sehingga menimbulkan masalah, inkontinensia urine ialah berkemih secara tidak sadar pada waktu yang tidak tepat (Dheni dkk, 2020). Salah satu intervensi atau tindakan untuk mengatasi masalah inkontinensia urin yaitu dengan melakukan latihan berkemih atau bladder training. Bladder training merupakan kegiatan melatih kandung kemih untuk mengembalikan pola normal berkemih dengan menghambat atau menstimulasi pengeluaran urine (Berman dkk, 2016). Tujuan Studi Kasus ini Menggambarkan tentang latihan berkemih terhadap inkontinensia urin pada lansia dengan gangguan eliminasi urin. Penelitian ini telah dilakukan di Desa Dusun Rahmah Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam pada tanggal 30 Maret 2023. Subjek berusia 80 tahun, jenis kelamin laki-laki. Pengambilan subjek dilakukan dengan wawancara. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa latihan berkemih efektif digunakan pada pasien penderita inkontinensia urine dengan latihan bleder training. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terapi ini dapat dijadikan terapi nonfarmakologi bagi penderita inkontinensia urine

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

30-03-2022