EFEKTIFITAS EDUKASI SELF-MANAGEMENT TERHADAP SELF-CARE AKTIFITAS FISIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2

Abstract

Self-management merupakan salah satu aspek yang memegang peranan penting dalam penatalaksanaan diabetes melitus tipe 2 (DMT2). Namun dalam pelaksanaannya pasien dengan diabetes melitus tidak melakukan self-management dengan baik yang mengakibatkan terjadinya komplikasi makrovaskular dan mikrovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas edukasi self-management terhadap self-care aktifitas fisik pada pasien DMT2 di Puskesmas Aceh Timur. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental dengan one group pretest-postest design. Sampel penelitian adalah penderita DMT2 yang dipilih dengan cara screening test berjumlah 51 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner the Summary Diabetes Self-Care Activities (SDSCA) yang dianalisa menggunakan uji statistik deskriptif dan Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan self-management aktifitas self-care pada  aktifitas fisik (p=0,000) pasien DMT2 di Puskesmas Aceh Timur sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan self-care sebelum dan sesudah diberikan edukasi self-management pada pasien DMT2. Oleh karena itu perawat Puskesmas harus memberikan edukasi self-management setiap kali pasien melakukan kunjungan dan harus mempersiapkan pasien untuk discharge planning pada saat hari pertama rawatan pasien DMT2.