ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA APLIKASI HALODOC MENGGUNAKAN MODEL END USER COMPUTING SATISFACTION (EUCS) DAN COMPUTER SELF EFFICACY (CSE)
Keywords:
Kepuasan Pengguna, Aplikasi Halodoc, EUCSAbstract
Halodoc adalah sebuah aplikasi yang menyediakan layanan dari tenaga kesehatan profesional. Melalui Halodoc, pasien dapat terhubung langsung dengan dokter, apotek, dan laboratorium menggunakan perangkat komunikasi. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur, termasuk konsultasi medis melalui video call, telepon, dan chat, pembelian obat online, serta pemeriksaan lab secara on-demand. Sebagai layanan telemedicine, Halodoc menjadi yang paling populer di Indonesia dengan tingkat penggunaan mencapai 46,5%. Saat ini, Halodoc telah berkembang menjadi platform layanan kesehatan terpadu yang menghubungkan jutaan masyarakat Indonesia dengan produk dan layanan kesehatan yang aman serta berkualitas, dengan total pengguna aktif bulanan mencapai 20 juta orang. Halodoc mampu menjangkau hampir seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah terpencil seperti Aceh, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Hal ini menunjukkan peran penting aplikasi ini dalam dunia kesehatan, terutama selama pandemi. Namun, dalam penggunaannya, masih terdapat beberapa kendala, seperti fitur chat dokter yang auto-typing, kesalahan input resep, suara dokter yang tidak terdengar saat konsultasi, antarmuka aplikasi yang membingungkan, ketidaksesuaian jadwal konsultasi, serta kurangnya pemahaman pengguna tentang sistem layanan Halodoc. Oleh karena itu, diperlukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan pengguna aplikasi Halodoc selama pandemi. Penelitian ini menggunakan model End-User Computing Satisfaction (EUCS) dengan menambahkan variabel Computer Self-Efficacy (CSE). Metode yang digunakan adalah kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui kuesioner online berisi 38 pertanyaan dan analisis data menggunakan SmartPLS versi 3.3.9. Dari enam hipotesis yang diajukan, satu hipotesis dinyatakan tidak signifikan dan ditolak karena nilai path coefficient dan T-test-nya di bawah 0,1 dan 1,96. Sementara itu, lima hipotesis lainnya terbukti signifikan dan diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengguna aplikasi Halodoc memiliki pengaruh terhadap kepuasan pengguna.