PENGARUH KESELAMATAN KERJA DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI RUMAH SAKIT
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keselamatan kerja dan kesehatan kerja terhadap kinerja pegawai di RS PMI Kota Lhokseumawe. Penelitian menggunakan metode cross sectional dengan teknik total sampling, sehingga seluruh populasi berjumlah 85 pegawai dijadikan sampel. Instrumen penelitian diuji validitas dan reliabilitasnya, kemudian data dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel keselamatan kerja dan kesehatan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, dengan nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,876 yang berarti 87,6% variasi kinerja dapat dijelaskan oleh kedua variabel tersebut. Secara parsial, keselamatan kerja (X1) berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai t = 3,883 dan sig = 0,000. Sementara itu, kesehatan kerja (X2) memiliki pengaruh lebih dominan terhadap kinerja dengan koefisien regresi sebesar 0,712, t = 15,597, dan sig = 0,000. Temuan ini menegaskan bahwa upaya peningkatan kinerja pegawai rumah sakit harus didukung oleh penerapan standar keselamatan kerja yang memadai serta pemeliharaan kesehatan kerja, baik fisik maupun psikologis. Dengan demikian, manajemen RS PMI Kota Lhokseumawe perlu mengoptimalkan program K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) sebagai strategi untuk meningkatkan produktivitas dan mutu pelayanan.