HUBUNGAN KOMUNIKASI SBAR SAAT SERAH TERIMA DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN

Abstract

Komunikasi SBAR adalah suatu teknik yang menyediakan kerangka kerja untuk komunikasi antara anggota tim kesehatan tentang kondisi pasien. Operan merupakan teknik atau cara untuk menyampaikan dan menerima susuatu (laporan) yang terkait dengan keadaan pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan komunikasi SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation) saat serah terima dengan kinerja perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan di ruang rawat inap. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 116 perawat D III. Tehnik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Penelitian ini di lakukan pada tanggal 12 Juni sampai 20 Juni tahun 2023. Uji statistik menggunakan uji rank spearman. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa ada hubungan komunikasi SBAR saat serah terima dengan kinerja perawat dengan nilai p value 0,026 < 0,05, nilai r 0.207 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan komunikasi SBAR dengan kinerja perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara. Saran semakin baik perawat melakukan komunikasi SBAR saat serah terima maka akan semakin meningkatkan kinerja perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan.